Apakah al-Qur’an Bersaksi akan Kebenaran Injil ??!

6 12 2011

Diantara syubhat yang seringkali diulang oleh orang nasrani dan telah menjerumuskan banyak orang bodoh adalah ucapan bahwa al-Quran telah memberikan kesaksian akan kebenaran injil (?). Bahwa injil adalah sebuah kitab yang diturunkan dari sisi Allah Subhana wa ta’ala , mereka mendasarkan ucapan tersebut pada beberapa ayat dari al-Quran, diantaranya adalah Allohu ta’ala memerintahkan untuk berhukum kepadanya sebagaimana dalam firmanNya :

وَلْيَحْكُمْ أَهْلُ الإنْجِيلِ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فِيهِ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

 “Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.” (Al Maedah : 47)

 

Kemudian pensifatan al-Quran akan injil bahwa injil adalah sebuah kitab, petunjuk, cahaya dan penjelas bagi orang-orang mukmin, sebagaimana firman Allohu ta’ala :

وَقَفَّيْنَا عَلَى آثَارِهِمْ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَآتَيْنَاهُ الإنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ

“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Al Maidah :46)

Bahkan, al-Quran menjelaskan bahwa mengamalkan injil adalah sebab kebahagiaan dunia dan akherat, sebagaimana firman Allohu ta’ala :

وَلَوْ أَنَّهُمْ أَقَامُوا التَّوْرَاةَ وَالإنْجِيلَ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ مِنْ رَبِّهِمْ لأكَلُوا مِنْ فَوْقِهِمْ وَمِنْ تَحْتِ أَرْجُلِهِمْ مِنْهُمْ أُمَّةٌ مُقْتَصِدَةٌ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ سَاءَ مَا يَعْمَلُونَ

 Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.” (Al Maidah : 66)

Dan ayat –ayat lain yang membenarkan injil,….

Baca entri selengkapnya »





Ruju’nya ustadz Ja’far Umar Tholib (2)

17 05 2010

 

Berita tentang ruju’nya ustd. Ja’far mengundang kontroversi berbagai kalangan, setelah pertemuan dengan syeikh Robi’ tahun lalu (2009) ustd. Ja’far kembali bertemu dengan Syeikh Rabi’ kembali pertengahan bulan lalu ( April 2010)  bagaimana kisah nya,… ?? ikuti penuturan beliau berikut ….

 

Berikut ini hasil transkrip kajian khusus mengenai cerita perjalanan umrah Al-Ustadz Ja’far Umar Thalib pada bulan yang lalu. Kajian ini diselenggarakan pada tanggal 13 Jumadil Awwal 1431 H bertepatan dengan tanggal 27 April 2010 M bertempat di Masjid ‘Utsman Bin ‘Affan, Jl Kaliurang km.15 Degolan Yogyakarta.

Baca entri selengkapnya »





Pengakuan Ustd. Ja’far Umar kepada Syaikh Rabi’

17 05 2010

Berikut pernyataan secara tertulis ustadz Jafar Umar Tholib kepada Asy Syaikh Rabi’ bin Hadi Al Madkholi tentang kesalahan kesalahan beliau, yang diserahkan kepada Syaikh Rabi’ pada saat ustd. Ja’far berangkat umrah dan berkunjung ke kediaman syaikh, pada pertengahan bulan April 2010 ……

Baca entri selengkapnya »





Jangan Meributkan Masalah Sepele !!??

12 01 2010

Bila anda mengingkari sebuah bid’ah, sebagian orang berkata kepadamu :

“Masalah sepele saja diributkan”

Atau berkata :

“ Masih ada masalah yang lebih besar dari itu”

Dan lain sebagainya.

Cobalah kita renungkan perkataan Al Imam Barbahari dalam kitab beliau yang agung “ Syarhussunnah” : Baca entri selengkapnya »





Bermusik tanpa alat musik., bolehkah ??!

24 10 2009


‘Bernyanyi’ tanpa alat musik memang pernah dilakukan para sahabat. Namun apa yang mereka praktikkan amat berbeda dengan cara bernyanyi di masa sekarang.

Pada asalnya, nyanyian itu berasal dari lantunan bait-bait syair yang menerangkan tentang sesuatu.

Baca entri selengkapnya »





Menikahi Janda,… Mengapa Tidak ?!

30 04 2009

Meski Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam menganjurkan para pria untuk lebih mengutamakan perawan untuk dinikahi, bukan berarti beliau melarang seorang pria menikahi janda. Bukankah sebagian besar istri beliau juga janda?


Bagi seorang pria, menikahi janda juga bisa dijadikan pilihan. Apalagi jika ia berniat untuk menyantuni seorang wanita yang tidak lagi bersuami dan anak yatim yang kehilangan kasih sayang seorang ayah. Jika dilakukan dengan ikhlas, semua itu insyaallah akan membuahkan pahala yang besar.


Memang harus diakui, gadis perawan tentu memiliki banyak kelebihan dibandingkan seorang janda. Akan tetapi, janda pun punya satu kelebihan dari perawan, yaitu ia lebih berpengalaman ! Ya, karena ia sudah pernah berumah tangga. Dengan begitu, diharapkan dia bisa mengurus rumah tangganya dengan lebih baik.

Baca entri selengkapnya »





Menyikapi Ketergelinciran dan Perselisihan antar Ulama

6 04 2009

Sudah menjadi ketetapan yang mapan bahwasanya tidak ada seorangpun yang selamat dari kesalahan. Salah merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia. Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطاَّئِيْنَ التَّوَّابُوْن

Setiap anak Adam itu banyak bersalah. Dan sebaik-baik orang yang banyak bersalah adalah orang-orang yang mau bertaubat.”

(HR. At-Tirmidzi no. 2616. Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihul Jami’ no. 4514 mengatakan: “(Hadits ini) hasan.”)

Para ulama mereka juga manusia biasa, bisa salah dan benar. Apabila melihat kesalahan ulama maka nasehatilah dengan baik dan cara yang santun. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

الدين النصيحة قلنا لمن ؟ قال : لله ولرسوله وللأئمة المسلمين و عامتهم

Agama itu adalah Nasehat , Kami bertanya : Untuk Siapa ?, Beliau bersabda : Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan bagi seluruh kaum muslim” ( HR. Muslim 55 )

Namun dewasa ini ada segelintir kalangan yang mencari cari kesalahan ulama kemudian dia berhujjah dengan ketergelinciran tersebut dalam melariskan bid’ah dan kesesatannya !! Wahai saudaraku, sikap yang demikian pada hakekatnya adlah celaan dan perendahan kepada ulama, tidaklah orang yang mengerjakannya kecuali dia zindiq !!

Baca entri selengkapnya »





Bila Dakwah Tanpa Hikmah

24 02 2009

Diantara Anugrah Alloh yang dicurahkan kepada umat islam adalah tersebarnya dakwah haq, dakwah salafiyyah, yang alhamdulillah pada dekade terakhir ini telah merambah ke segenap lapisan masyarakat di seluruh penjuru dunia.

Tatkala dakwah mubarokah ini diemban oleh para da’i yang memiliki ilmu, memiliki hikmah, sikap yang santun dalam berdakwah, mereka menjalankan kewajiban dakwah sesuai dengan tuntunan Rosululloh lalu dipraktekan sesuai kemampuan, maka Alloh mendatangkan manfaat dengan sebab mereka dan tersebarlah dakwah salafiyah di seluruh penjuru dunia, dengan akhlak, keilmuan, dan hikmah mereka.

Namun hari-hari ini, dakwah salafiyah menemui batu sandungan yang sangat besar, bukan dari unsur eksternal namun dari diri penerus dakwah ini sendiri, yang mana batu sandungan ini seakan-akan menjadikan dakwah ini jalan ditempat kalau tidak boleh dikatakan berjalan mundur. Munculnya para pengemban dakwah dengan semangat tinggi, membawa manhaj salaf lalu menyampaikannya tanpa hikmah, keras, kaku, beringas, hantam sanahantam sini, memberi gelar pada yang lainnya dengan gelar-gelar yang kita malu untuk mendengarnya dan seabrek fenomena lainnya. Sehingga muncul kesan pada sebagian kalangan bahwa itulah dakwah salaf yang serba kaku dan keras.

Saudaraku para da’i-Rohimakumulloh-……..

Baca entri selengkapnya »





Dakwah Salafiyyah, Antara Klaim dan Realita

16 01 2009

Sesungguhnya pokok-pokok dakwah Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam yang diemban oleh salafush sholih begitu jelas sekali bagaikan jalan yang terang benderang. Hanya saja pasukan -pasukan ahli bid’ah menyebarkan debu-debu sybhat sehingga banyak mata manusia menjadi kabur dan buta dari dakwah Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam yang murni

Disana terdapat 72 panji pasukan-pasukan ahli bid’ah yang hendak menggeser panji Firqotun Najiyah Tho’ifah Manshuroh dari jalan yang lurus, barangsiapa mengikuti 72 panji kebid’ahan ini maka akan terhalang dari panji Th’oifah Manshuroh, 72 panji kebid’ahan ini pada jaman sekarang ini dipanggul oleh berbagai macam kelompok bid’ah modern dengan berbagai macam modelnya, mereka menggunakan politik-politik licik sebagai kendaraan untuk menyebarluaskan berbagai macam manhaj-manhaj bid’ah mereka dengan slogan “ Mempersatukan kelompok-kelompok islam untuk menegakkan daulah Islamiyyah”

Yang lebih berbahaya lagi bahwasanya sebagian da’i-da’i kelompok sesat ini dengan lantangnya mencatut nama dakwah Salafiyyah didalam gerak langkah mereka. Mereka hiasi klaim mereka ini dengan sebagian ceramah-ceramah dan tulisan-tulisan yang membela sebagian segi dari aqidah salaf, seperti Asma’ wa Shifat dan peringatan dari kesyirikan, tetapi ternyata disaat yang sama mereka juga menyebarkan ceramah-ceramah dan tulisan-tulisan yang menyelisihi dan menghantam pokok-pokok manhaj salaf.

Baca entri selengkapnya »





Sihir Yang Dihalalkan

2 01 2009

Begitu banyak dalil akan haramnya melakukan sihir, bahkan melakukan sihir merupakan suatu bentuk kekufuran , Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ. قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: الشِّرْكُ بِاللهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِيْ حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيْمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلاَتِ الْمُؤْمِنَاتِ

Jauhilah tujuh perkara yang akan membinasakan.” Para shahabat bertanya: “Apa itu?” Beliau bersabda: “Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa tanpa alasan yang haq, makan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh orang-orang yang beriman yang menjaga diri dari lalai.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

setelah hadits diatas lalu masih adakah sihir yang dihalalkan ??!, ternyata ada sihir yang dihalalkan (kalaupun bisa disebut sihir) menurut Syeikh Wahid bin ‘Abdissalam Baali, berikut nasehat beliau :

Berikut ini nasehat yang saya persembahkan kepada wanita muslimah, dimana memungkinkan baginya untuk menyihir suaminya melalui cara yang dihalalkan oleh Allahu ta’ala,

Baca entri selengkapnya »