Musibah Semburan Lumpur Porong,

1 08 2007

Bencana semburan lumpur di Porong Jawa timur merupakan salah satu dari sekian banyak mesibah yang ditimpakan Allah ta’ala kepada negri ini dan ana coba akan memberikan sedikit gambaran dengan photo photo seputar bencana ini yang kebetulan terjadi tak jauh dari tempat tinggal ana……

Pusat Semburan

                                Pusat semburan

Sebelum meledak

Berapa Ketinggiannya ?

                             Pabrik yang tenggelam

Foto udara daerah luapan lumpur panas Sidoarjo, 4 April 2007, pk 09.33 WIB dari ketinggian 10.000 kaki.

Luapan kecil

namun…….sungguh mengherankan dan menyedihkan ditengah bencana yang diujikan kepada kita dari Allah ta’ala,…masih ada sebagian orang yang menyekutukan Allah ta’ala..dengan ritual ritual seperti ini..Allahul musta’an…

Usaha

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah ta’ala

Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya.
Sesungguhnya musibah-musibah dahsyat ini adalah hukuman dari hukuman-hukuman Allah Azza wa Jalla, juga merupakan tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah yang diperlihatkan kepada hamba-hamba-Nya agar mereka bertaqwa dan takut dari kekuasaan Allah.
Maha Suci Allah yang Maha Kuasa atas Segala sesuatu dan tidak ada sesuatu pun yang dapat mengalahkan-Nya.
Namun musibah yang terbesar adalah ketika manusia lalai dari hikmah-hikmah yang untuk itulah Allah menimpakan kepada mereka apa yang telah Allah timpakan agar mereka (mengambil pelajaran). Manusia lalai dari yang demikian dan mereka menyandarkan musibah-musibah itu kepada tabi’at (sesuatu yang terjadi secara alami),إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ ﴿٤۹﴾ [القمر: ٤۹]
Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (taqdir).
[QS Al Qomar: 49]

Juga dengan hikmah Allah baik dalam bentuk pemberian karunia atau pemberian nikmat maupun datam bentuk siksa dari-Nya. Musibah ini adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang ditimpakan kepada hamba-hamba-Nya agar mereka berhenti (dari maksiat) dan hal ini tercakup dalam firman Allah Ta’ala,
سَنُرِيهِمْ ءَايَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ ﴿٥۳﴾ [فصلت: ٥۳]
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” [QS Fushshilat: 53]Andai manusia sadar dan bertaubat kepada Rabb mereka serta memohon ampunan juga meninggalkan keburukan-keburukan yang ada pada mereka berupa kemaksiatan hingga Allah ta’ala memberi taubat kepada mereka dan melindungi mereka dari malapetaka.wabillahit taufiq
sumber photo : http://photojournalist.wordpress.com/


Aksi

Information

Tinggalkan komentar